Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 16 Desember 2013

BUDAYA INDONESIA masi belum tereksplorasi dengan baik


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengakui kebudayaan Indonesia belum mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah. Berangkat dari keprihatinan tersebut,  Jokowi menggelar World Royal Heritage 2013 atau Festival Kerajaan dan Keraton Seluruh Dunia, pada 5 hingga 8 Desember 2013.
"Kita memang harus ngomong apa adanya. Belum di-explore dengan baik," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta, Kamis (5/12/2013).
Jokowi melanjutkan, ada 156 keraton atau kerajaan yang ada di seluruh Indonesia yang belum tentu diketahui oleh masyarakat asing, bahkan oleh masyarakat Indonesia sendiri.
Melihat potensi itu, mantan Wali Kota Surakarta tersebut berinisiatif untuk mengangkat kebudayaan itu dan mengemasnya dalam suatu festival. "Kekayaan kita sangat besar. Kalau ndak ditunjukan, siapa yang tahu bahwa kita punya kekayaan sebanyak itu," ujarnya antusias.
Festival itu, lanjut Jokowi, juga berguna untuk membangun identitas kota Jakarta sebagai kota pusat kebudayaan.
Jokowi mengaku paradigma pembangunan di masa lalu selalu berorientasi pada pembangunan fisik, infrastruktur atau ekonomi semata. Sementara pada sisi lain, ada kebudayaan yang perlu juga dilirik.
"Harus seimbang dong, pembangunan jangan hanya ekonomi aja. Padahal ada budaya, sosial, harus berkesinambungan," lanjutnya.
Jokowi pun memastikan acara serupa akan digelar setiap dua tahun sekali dengan tema yang berbeda-beda agar masyarakat bisa mengetahui suatu kebudayaan dari tiap sudut yang berbeda.
World Royal Heritage 2013 dibuka Jokowi di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis siang, dengan pemukulan gong lebih dari tiga kali sebagai penanda dimulainya festival tersebut. Ratusan peserta festival tampak bertepuk tangan riuh menyambutnya.
Acara yang terdiri dari lokakarya, pameran produk keraton, festival kuliner, kirab hingga pergelaran budaya diselenggarakan di Monas.
Festival itu menampilkan sebanyak 156 keraton se-Nusantara, 10 kerajaan mancanegara, 30 kereta kencana, serta 1.000 atraksi budaya, baik dari Nusantara ataupun dari mancanegara.
Editor : Eko Hendrawan Sofyan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger

cari di web ini

Blogger news

budaya apakah yang anda sukai?

Blogroll

Total pengunjung

About