Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

WELCOME TO MY WEBSITE

Senin, 16 Desember 2013

download file 2
download di sini



masi belum bangga dengan budaya indonesia?


Tak hanya aliran musik luar saja yang menjamur, masih banyak lagi faktor yang mempengaruhi memudarnya rasa bangga terhadap indonesia. Lebih miris lagi banyak dari para remaja hebat Indonesia membandingkan negara-negara idolanya seperti jepang dan korea dengan Indonesia dan bahkan menyudutkan Indonesia yang terkesan negara yang tidak bisa apa-apa.
"Hey guys wake up. Ayo kita lihat lebih dalam tentang prestasi-prestasi indonesia yang spektakuler dan akan membuatmu tercengang. Setelah membaca artikel ini kayanya kalian akan berpikir ulang untuk meremehkan sang saka merah putih," ungkap Heru, faunder Komunitas Anak Muda Peduli Indonesia.
Heru pun juga menyampaikan pesannya buat para movie lover. Berapa kali dalam minggu ini menonton film Indonesia? Sebagian mungkin berpikir, film-film Indonesia kurang bermutu dan begitu-gitu saja. Tapi tahukah kalian, beberapa film ini telah membuktikan eksistensi kualitas film kita tak kalah hebatnya dengan negara lain. Seperti film The raid yang menduduki posisi 11 film yang paling sering ditonton di Amerika dan masuk box office amerika, the witness yang merupakan film Indonesia pertama yang di tayangkan di sana secara komersil. Film animasi Indonesia pertama ini dikerjakan lebih dari 100 animator indonesia.
Lalu ada film Laskar Pelangi yang serentak ditanyangkan di beberapa negara seperti Spanyol, Namibia, Italia, Hongkong, Singapura, Jerman, dan Amerika. Masih banyak lagi film-film hebat Indonesia yang berkibar di dunia. Siapa yang tidak tahu film Pasific Rim, film mengenai robot-robot yang menyerang pasukan angkatan laut Amerika? Tahukah kamu di balik kesuksesan film ini terselip seorang animator hebat Indonesia yang berperan penting dalam pembuatan film ini. Adalah Ronny Gany seorang animatorr muda Indonesia yang juga menggarap full the avenger pada 2012.
Siapa yang tidak tahu anime Jepang seperti naruto, one piece, samurai x dan masih banyak lagi anime Jepang yang membius para remaja Indonesia dengan grafis yang hebat? Tapi tahukah kamu manga buatan Indonesia berjudul "lima menit sebelum siaran" mendapatkan penghargaan silver pada ajang international manga award ke-6 di Jepang. Manga karya Muhamad Fathanatul Haq dan Ockto Baringbing ini memukau juri pada festival manga internasional. Mereka mengartakan manga Indonesia ini sangat kreatif dan sangat lucu.Jurinya saja bangga, kalian juga harus bangga dengan anime indonesia ini.
Kalian pasti tahu dengan penyanyi-penyanyi internasional seperti Jason Mraz, Beyonce, Lorde, Bruno Mars, dan lain-lain. Selain memiliki wajah yang menawan mereka juga memiliki suara yang fantastis. Pertanyaannya, apakah Indonesia punya penyanyi dengan suara emas seperti mereka? Jawabanya adalah "YA". Beberapa penyanyi indonesia ini berhasil mengharumkan nama indonesia di mata dunia seperti penyanyi Anggun C Sasmi. Suaranya yang menawan memukai para penikmat musik di seluruh dunia dengan hits andalannya "snow on the sahara" yang menyabet penghargaan Diamondd Export Award dan berhasil menjual 1,5 juta keping di dunia. Ini menjadikannya penyanyi asal asia yang dengan penjualan album terbanyak di dunia.
Selain Anggun, yang tak kalah hebat adalah Agnes Monica, yang baru-baru ini merilis single internasional berjudul "coke bottle". Penyanyi cantik ini mendapatkankan penghargaan asia song festival di Seoul, Korea Selatan dan menjadi nominasi untuk Euroupe Music Award.
Tak hanya penyanyi solo yang telah mengharumkan nama Indonesia, Band Nidji adalah salah satu grup band yang telah mengibarkan bendera merah putih di dunia. Salah satu lagu milik Nidji berjudul "Liberty And Victory" berhasil menjadi theme song club sepak bola Manchester United dan satu-satunya band di dunia yang diperbolehkan shooting video clip di stadiun Old Trafford.
Sebetunya masih banyak sekali prestasi-prestasi indonesia yang belum kalian ketahui. So, alasan apa lagi untuk tidak bangga dengan indonesia? (mar)
Penulis
Herus Riswan
Jakarta, heruriswaxxx@gmail.com

BUDAYA INDONESIA masi belum tereksplorasi dengan baik


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengakui kebudayaan Indonesia belum mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah. Berangkat dari keprihatinan tersebut,  Jokowi menggelar World Royal Heritage 2013 atau Festival Kerajaan dan Keraton Seluruh Dunia, pada 5 hingga 8 Desember 2013.
"Kita memang harus ngomong apa adanya. Belum di-explore dengan baik," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta, Kamis (5/12/2013).
Jokowi melanjutkan, ada 156 keraton atau kerajaan yang ada di seluruh Indonesia yang belum tentu diketahui oleh masyarakat asing, bahkan oleh masyarakat Indonesia sendiri.
Melihat potensi itu, mantan Wali Kota Surakarta tersebut berinisiatif untuk mengangkat kebudayaan itu dan mengemasnya dalam suatu festival. "Kekayaan kita sangat besar. Kalau ndak ditunjukan, siapa yang tahu bahwa kita punya kekayaan sebanyak itu," ujarnya antusias.
Festival itu, lanjut Jokowi, juga berguna untuk membangun identitas kota Jakarta sebagai kota pusat kebudayaan.
Jokowi mengaku paradigma pembangunan di masa lalu selalu berorientasi pada pembangunan fisik, infrastruktur atau ekonomi semata. Sementara pada sisi lain, ada kebudayaan yang perlu juga dilirik.
"Harus seimbang dong, pembangunan jangan hanya ekonomi aja. Padahal ada budaya, sosial, harus berkesinambungan," lanjutnya.
Jokowi pun memastikan acara serupa akan digelar setiap dua tahun sekali dengan tema yang berbeda-beda agar masyarakat bisa mengetahui suatu kebudayaan dari tiap sudut yang berbeda.
World Royal Heritage 2013 dibuka Jokowi di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis siang, dengan pemukulan gong lebih dari tiga kali sebagai penanda dimulainya festival tersebut. Ratusan peserta festival tampak bertepuk tangan riuh menyambutnya.
Acara yang terdiri dari lokakarya, pameran produk keraton, festival kuliner, kirab hingga pergelaran budaya diselenggarakan di Monas.
Festival itu menampilkan sebanyak 156 keraton se-Nusantara, 10 kerajaan mancanegara, 30 kereta kencana, serta 1.000 atraksi budaya, baik dari Nusantara ataupun dari mancanegara.
Editor : Eko Hendrawan Sofyan

77 bwarisan budaya takbenda


VIVAnews - Kekayaan budaya Indonesia bukan hanya warisan benda-benda bersejarah. Banyak pula karya budaya takbenda (intangible) nasional yang patut dilestarikan.

Indonesia telah meratifikasi Convention for the Safeguarding of Intangible Cultural Heritage tahun 2003, yang disahkan melalui Peraturan Presiden Nomor 78 tahun 2007 tentang Pengesahan Convention for the Safeguarding of Intangible Cultural Heritage.
Oleh karena itu, Pemerintah - dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) - merasa perlu ada penetapan. Oleh karena itu dibuat Penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia yang merupakan pemberian status Budaya Takbenda menjadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia oleh Menteri berdasarkan rekomendasi 15 orang yang tergabung dalam Tim Ahli Warisan Budaya Takbenda Indonesia.

"Kegiatan penetapan ini dilakukan sebagai upaya dalam melindungi, mengembangkan, memanfaatkan dan melestarikan Budaya Takbenda yang ada di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia," ucap Ketua Tim Ahli, Dr. Mukhlis Pa Eni, di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Senayan, Jakarta, Kamis, 12 Desember 2013.

Dalam kesempatan tersebut, Mukhlis yang mewakili para tim ahli dan Kemendikbud, juga mengumumkan 77 karya budaya yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia pada sidang penetapan yang telah dilakukan 16 November lalu. Tujuh di antaranya telah ditetapkan lebih dulu sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO yaitu, Wayang, Keris, Batik, Angklung, Tari Saman, Noken, dan Tenun Ikat Sumba.

Rencananya akan dilakukan Perayaan Penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia di Hotel Millenium, Jakarta pada hari Senin, 16 Desember 2013 mendatang.

Definisi Warisan Budaya Takbenda sendiri menurut Mukhlis merupakan ide atau gagasan yang menginspirasi masyarakat Indonesia sejak jaman dahulu dalam menciptakan karya-karya budaya.

Salah seorang sejarawan Indonesia itu juga mengatakan bahwa Budaya Takbenda yang ditetapkan adalah Budaya Takbenda yang ada di wilayah Indonesia sesuai dengan Konvensi UNESCO Tahun 2003. Antara lain, tradisi dan ekspresi lisan, termasuk bahasa sebagai wahana warisan budaya takbenda, seni pertunjukan, adat istiadat masyarakat, ritus, perayaan-perayaan, pengetahuan dan kebiasaan perilaku mengenai alam semesta serta kemahiran kerajinan tradisional.
Persiapan Setahun
Selama satu tahun, tim ahli yang juga terdiri dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Wakil Menteri Bidang Kebudayaan dan Direktur Jenderal Kebudayaan, telah melakukan beberapa tahapan pelaksanaan kegiatan Penetapan Warisan Budaya Takbenda Indonesia 2013. Antara lain rapat persiapan, koordinasi, verifikasi data, sidang penetapan, konsultasi naskah penetapan secara hukum, workshop, sosialisasi serta penyerahan sertifikat.

Mukhlis menjelaskan bahwa selanjutnya Warisan Budaya Takbenda akan diajukan ke UNESCO untuk menjadi Warisan Dunia.

"Karena setiap tahunnya setiap negara hanya boleh mengajukan satu Warisan Budaya, maka kami mengambil langkah untuk melakukan penetapan ini lebih dulu. Nantinya akan dilakukan penetapan kembali setiap tahun mengingat karya budaya takbenda Indonesia berjumlah ribuan," ungkapnya.

Berikut keseluruhan Karya Budaya yang telah ditetapkan menjadi Warisan Budaya TakBenda Indonesia oleh Kemendikbud:

1. Rencong - DI Nanggroe Aceh Darussalam
2. Tor-tor - Sumatera Utara
3. Gordang Sambilan - Sumatera Utara
4. Rumah Adat Karo - Sumatera Utara
5. Randang - Sumatera Barat
6. Rumah Gadang - Sumatera Barat
7. Sistem Garis Keturunan Ibu di Masyarakat Minangkabau - Sumatera Barat
8. Dulmuluk - Sumatera Selatan
9. Songket Palembang - Sumatera Selatan
10. Aksara dan Naskah Kha-Ga-Nga - Bengkulu, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Jawa Barat, dan Sulawesi
11. Tabot (Bengkulu) dan Tabuik (Padang Pariaman) - Bengkulu dan Sumatera Barat
12. Krinok - Jambi
13. Tenun Siak - Riau
14. Makyong - Kepulauan Riau
15. Gurindam Du Belas - Kepulauan Riau
16. Gazal - Kepulauan Riau
17. Dambus - Kepulauan Bangka Belitung
18. Muang Jong - Kepulauan Bangka Belitung
19. Tapis - Lampung
20. Debus Banten - Banten
21. Ondel-ondel - DKI Jakarta
22. Topeng Betawi dan Lenong - DKI Jakarta
23. Pantung Betawi - DKI Jakarta, Banten. Dan Jawa Barat
24. Kujang - Jawa Barat
25. Ronggeng Gunung - Jawa Barat
26. Sisingaan - Jawa Barat
27. Calung Banyumas dan Jawa Barat - Jawa Tengah dan Jawa Barat
28. Reog Ponorogo - Jawa Timur
29. 'Keraben Sape' (Karapan Sapi) - Jawa Timur
30. Sapi Sonok - Jawa Timur
31. Gandrung Banyuwangi - Jawa Timur
32. Kentrung - Jawa Timur
33. Industri Gerabah Kasongan - DI Yogyakarta
34. Makepung - Bali
35. Bidai (Bide') - Kalimantan Barat
36. Songket Sambas - Kalimantan Barat
37. Rumah Panjang Dayak (Lamin, Betang, dan Radaakng, Uma Dadoq) - Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah
38. Karungut - Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan
39. Sasirangan - Kalimantan Selatan
40. Ulap Doyo - Kalimantan Timur
41. Belian Bawo - Kalimantan Timur
42. Hudoq - Kalimantan Timur
43. Tari Maengket - Sulawesi Utara
44. Mane'e - Sulawesi Utara
45. Kolintang - Sulawesi Utara
46. Saiyyang Pattu'du - Sulawesi Barat
47. Tari Raigo - Sukawesi Tengah
48. Kalosara - Sulawesi Tenggara
49. Kabanti - Sulawesi Tenggara
50. Lariangi - Sulawesi Tenggara
51. Kagati - Sulawesi Tenggara
52. Pinisi - Sulawesi Selatan
53. Pa'gellu - Sulawesi Selatan
54. Sinriliq - Sulawesi Selatan
55. Pakkarena - Sulawesi Selatan
56. Molapi Saronde - Gorontalo
57. Gendang Beleq - Nusa Tenggara Barat
58. Wayang Kulit Sasak - Nusa Tenggara Barat
59. Sasandu (Sasando) - Nusa Tenggara Timur
60. Caci - Nusa Tenggara Timur
61. 'Rumah Bale' (Arsitektur Sumba) - Nusa Tenggara Timur
62. Ehe Lawn - Maluku
63. Tais Pet - Maluku
64. Maku-maku - Maluku
65. Bambu Gila - Maluku Utara
66. Soya-soya - Maluku Utara
67. Yosim Oancar (Yospan) - Papua
68. Ukiran Asmat - Papua
69. Barappen - Papua dan Papua Barat
70. Tifa - Papua, Papua Barat, Maluku, dan Nusa Tenggara Barat
71. Wayang - Jawa
72. keris - Jawa Tengah
73. Batik Indonesia - Jawa Tengah
74. Angklung - Jawa Barat
75. Tari Saman - Aceh
76. Noken - Papua
77. Tenun ikat Sumba - Nusa Tenggara Timur
(ren)

Powered By Blogger

cari di web ini

Blogger news

budaya apakah yang anda sukai?

Blogroll

Total pengunjung

About